Apakah kamu mencari aplikasi database Android? Kalau begitu, aplikasi bernama TeamDesk ini bisa menjadi pilihan terbaik buat kamu. TeamDesk adalah software database online yang bisa diakses dengan mudah. Kamu juga bisa menyesuaikan data secara cepat sesuai kebutuhan. Kerennya lagi, aplikasi ini juga menyediakan template database buat kamu yang nggak mau repot membuat template sendiri dari awal, geng.
Dari namanya, kamu pasti sudah tahu bahwa contoh aplikasi database ini adalah software besutan perusahaan raksasa, Microsoft. Microsoft SQL Server juga memiliki kemampuan untuk management user, back-up data, rollback, dan recovery data, geng. Bukan cuma itu, software ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengolah data berskala besar, dan bisa juga untuk mirroring maupun clustering.
Oracle adalah aplikasi database gratis yang paling populer dan sudah banyak digunakan orang untuk mengolah sejumlah data yang dimiliki. Salah satu keunggulan yang bisa kamu nikmati dalam aplikasi ini adalah kemampuan menyimpan data berukuran besar, bahkan hingga ukuran Tera Byte. Pengunduhan dan penggunaannya yang mudah juga membuat Oracle sangat cocok bagi pemula yang ingin belajar mengenai sistem basis data.
Oracle pun bisa di-lock hingga row-level sehingga penggunaan basis data tetap cepat meskipun digunakan secara bersamaan pada sebuah perusahaan. SQLite merupakan database bersifat open source berukuran sangat kecil yang biasa digunakan para programmer untuk ditanamkan pada aplikasi berbasis Android. Nggak seperti kebanyakan sistem manajemen database lainnya, SQLite bukanlah aplikasi database client-server , melainkan file tunggal atau beberapa file saja.
Kamu juga bisa memanfaatkan aplikasi SQLite ini sebagai caching maupun untuk menyediakan data yang berasal dari Cloud, geng. Selain itu, kamu juga bisa mengolah data terstruktur maupun data berupa baris atau kolom dengan mudah dan cepat dalam aplikasi ini. PostgreSQL termasuk aplikasi basis data bersifat data relasional yang bisa digunakan untuk menyimpan maupun mengembalikan data dengan aman.
Software database bersifat open-source ini juga berfungsi sebagai alat yang digunakan untuk membangun sebuah database server. Berdiri di atas lesensi General Public License GPL , aplikasi ini bisa kamu gunakan untuk mendistribusikan atau memodifikasi data secara gratis. The software provides a graphical user interface so you can easily manage databases.
The front end not only allows you to request data but also directly change it, etc. Databases can be fully created as desktop applications. However, there is also the possibility to design a database as a web app but it must be hosted via a SharePoint web application from Microsoft and has fewer options than the desktop app.
You can then view and edit a web database developed with MS Access in your browser. Whether you are using MS Access to create a desktop or web application, MS Access databases are saved by default in a single file in.
This is the difference between desktop database management systems such as MS Access and server-database management systems such as MySQL or MS SQL Server : a server DBMS typically creates one file for each database, as well as one entire folder, where the contents and design of the database are distributed over multiple files.
Various assistants and templates e. Data sets or tables can be created, edited, and linked with each other quickly and easily in MS Access. Using macros, you can also automate various tasks relatively easily.
By saving an MS Access database in a single file, you can easily share it with other people or transfer it to other devices. If you want to use the database in another DBMS or you want to open other database files in MS Access , there are many interfaces at your disposal. In addition to other MS Office file formats like Excel , you can import and export various other formats, e.
You can easily move tables and forms from one program to another. Processing large amounts of data takes a lot of juice with MS Access - hence the long loading times. This is the downside of a file-based database: the database is searched for the complete file, meaning that the larger it is, the longer it will take. The program is also limited in capacity, depending on the size of the database : the maximum file size is 2GB.
There are also significantly fewer functions available compared to an average server DBMS. In addition, there are shortcomings when several people are using the program at once, compared to a DBMS based completely on SQL: on the one hand, the SQL standard works with a much more differentiated authorization concept than MS Access, but on the other hand, the Microsoft program encounters performance problems quite quickly when a database is being used simultaneously by more than one or two people.
Even with just a handful of users, Microsoft Access will start to run noticeably slower. At around ten users, the program has often reached its limit. MS Access is only available for Windows operating systems and was an integral part of the Microsoft Office Suite in the past.
After introducing the Cloud version of the Office Suite, it started to be released in various Microsoft plans. In addition, you can also purchase the program individually.
Fortunately, users who still have a classic version of MS Office installed on their Windows computer as opposed to the Cloud version of Microsoft can still install this program. The current MS Access , as well as the and versions, are best suited for typical database tasks. Microsoft with the MS SQL server offers independent software in this class of database management systems while acknowledging MS Access is a product for users who are less tech savvy.
If you are looking for Microsoft Access alternatives, you have to compare the DBMS with other desktop database management systems. However, FileMaker is paid software and, therefore, not a free Microsoft Access alternative.
The following programs can be used free of charge and without any prior SQL knowledge. All three database management systems — just like MS Access — are not designed to work with very large chunks of data since the database is saved in a single file. However, regular updates are released for LibreOffice. Base is a Java-based RDBMS that is similar to its role model, MS Access: it works with a graphical user interface and provides the same basic functions for database generation and management.
Program assistants are available to help you use different functions. In particular, users who are accustomed to working with Microsoft Access are likely to encounter problems with this program e. Since an HSQL database does not allow any contending writing access, this means that multiple users cannot work on one Base database at the same time. Being compatible with other databases is generally one of the biggest advantages of the program.
Microsoft memasarkan setidaknya 12 edisi berbeda dari Microsoft SQL Server, ditujukan untuk pengguna yang berbeda dan untuk beban kerja mulai dari aplikasi mesin tunggal kecil hingga aplikasi yang menghadapi Internet besar dengan banyak pengguna bersamaan. Basis data terdistribusi merupakan basis data dimana perangkat penyimpanan tidak terpasang pada perangkat komputer yang sama. Basis data dapat disimpan di beberapa perangkat komputer baik yang terletak di lokasi fisik yang sama atau mungkin tersebar melalui jaringan komputer yang saling berhubungan.
Tidak seperti sistem paralel, di mana perangkat komputer di gabungkan erat dan merupakan satu sistem basis data tunggal, sistem basis data terdistribusi terdiri dari situs yang di gabungkan dan tidak memiliki komponen fisik. Administrator sistem basis data dapat mendistribusikan sekumpulan data di beberapa lokasi fisik. Basis data terdistribusi dapat berada pada server jaringan terorganisir atau komputer mandiri yang terdesentralisasi di Internet, intranet atau ekstranet perusahaan, atau jaringan organisasi lain.
Karena basis data terdistribusi menyimpan data di beberapa komputer, basis data terdistribusi dapat meningkatkan kinerja pada kinerja pengguna akhir end user dengan membiarkan transaksi di proses di banyak mesin sehingga tidak membebani satu mesin saja. Access adalah bagian dari rangkaian aplikasi Microsoft Office, termasuk dalam edisi Profesional dan edisi yang lebih tinggi atau dijual terpisah hanya Microsoft Access saja. Access juga dapat mengimpor atau menghubungkan langsung ke data yang tersimpan dalam aplikasi dan database lain.
Pengembang perangkat lunak dapat menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan perangkat lunak. Microsoft Access cocok di gunakan pada sistem informasi dengan basis data terdistribusi, basis data Microsoft Access disimpan dalam file berekstensi.
SQLite merupakan sistem manajemen basis data yang terdapat dalam library pemrograman C. Berbeda dengan banyak sistem manajemen basis data lainnya, SQLite bukanlah mesin basis data client-server. Bisa di bilang basis data yang paling banyak digunakan, seperti yang sekarang digunakan oleh beberapa peramban web , sistem operasi, dan sistem embedded yang luas seperti ponsel , SQLite juga telah terintegrasi dengan banyak bahasa pemrograman.
Sekian pembahasan mengenai macam macam database, semoga bermanfaat untuk Anda yang membutuhkan, dan semoga dapat menambah wawasan kita khususnya tentang IT, sampai jumpa di pembahasan DosenIT berikutnya. I by Dadan Abdullah, S. August 22,
0コメント